Header Ads Widget

Kisah-Ku


Bagian [1]

Aku akan bercerita lagi, Ini cerita tentangku berdasar realita dan imaji ku, Mungkin kekuatan imajiku tidak terlalu besar dan kurang cukup berpengaruh di sini. Tapi, tidak apa, Ayo kita baca bersama kisah ini.

Berawal dari aku yang memang pernah nakal dan masih nakal. Kala itu, Aku masih dibawah 10 tahun, mungkin masih sekitar umur enam atau tujuh tahunan, aku yang waktu itu akan menginjakkan diriku dalam kenakalan. Aku sendiri, dulu masih bersama teman-teman bermain di sekitaran rumah. Waktu itu pada bulan ramadhan, dan wajibnya jelas aku harus berpuasa. Kebetulan saja ada salah satu temanku yang sedang tidak berpuasa. Bicara-bicara waktu itu kami sedang ber-empat dan laki-laki semua [haha]. Sebut saja namanya goes, Dia teman yang aku tahu otaknya sangat encer, apalagi jika tentang mencuri buah milik orang. Kami yang sedang berpuasa pun berfikiran sama, untuk menjelajah daerah rumah, gang sebelah hingga sampai cukup jauh dari rumah. Kala kami belum merasa kehausan atau lapar meski telah bermain cukup jauh dari rumah, Goes ini tiba-tiba berkata "He rek, deloken ta. Ikulo onok wit belimbing, akeh wohe sisan." , Temanku yang satunya nyeletuk, sebut saja Bot, dia bilang "Wah iyo, Koyok ane kok seger yo [hahaha].", Akupun diam saja sembari melihati mereka dan mendengarkan mereka bergumam & bergurau, Namun teman ku yang satunya lagi tiba-tiba berkata, Sebut saja Bay, "Wah ayo ta njikik belimbinge, Lumayan iku koyokane legi". Aku yang polos dulu berkata, "Ngawur, ijin sek ae lah, gae buko engko maghrib.". Goes pun tak sabaran dan asal memetik buah di pohon milik orang yang tidak tau siapa pemiliknya. Dengan gaya lompat indah Goes mengambil ancang-ancang untuk memetik buah belimbing itu, Benar saja karena buahnya cukup tinggi, dan itu tidak menghentikan teman-temanku yang sudah menjadi tidak waras. Set, tu wa ga pat, lompat yak ga kena, [meleset bossku], coba lagi dann lompat, dapet juga. Tapi karena suara lompatannya dan saat mengambil buah nya cukup keras, itu terdengar oleh pemilik. Pemilik pun berteriak "Woy ngapain kau, Mau maling ya ? [Dari dalam rumahnya]". Kami yang mendengar suara pemilik pohon yang ada di dalam rumah pun langsung lari tanpa aba-aba. Dua ke barat dan dua lagi ke timur. Akhirnya setelah di ujung gang rumah itu, kami saling bertukar tanda agar bertemu di gang sebelah. Teman-teman yang masih haus dengan pengalaman itu, Akhirnya mereka melanjutkan hal yang sama di gang sebelah dan RT sebelahnya lagi dan aku hanya bisa mengikuti mereka sembari was-was dengan sekitar. Hingga akhirnya mereka sudah cukup puas (karena buah yang di ambil juga sudah cukup banyak), Akhirnya kamipun jalan ke kampung sebelah mencari tempat lapang dan teduh, kebetulan saja dekat dengan lapangan yang cukup teduh. Kami pun berhenti disana, Hingga akhirnya Goes ini berkata "Mari pelayonan ngene rasane kok ngelak, Kene buahe tak cobak e", Di berilah satu padanya dan di makan lah buah itu sampai ia berkata lagi "Wah legi tenan belimbinge, mantap pokoke, cobaken rek", Mendengar Goes berkata seperti itu, teman-teman yang lain pun ikut mencoba, Sampai ketika buahnya hampir habis, Kutegur saja mereka "He GAK POSO TA ? [sembari terheran aku tersenyum tipis lalu tertawa]. Mereka yang puasa pun terkejut dan langsung membuang buah yang tengah mereka makan. Salah satunya berteriak "Astagfirullah, Lali aku ya allah lek poso, yaopo iki", Sedang satunya lagi berkata "Wes batal, Lanjut ae mangane, Nyoh sek akeh yoan buahe". Aku yang masih sadar pun hanya bisa memandangi mereka sampai selesai dan hanya bisa menelan ludah sendiri.



Next ? Respon di komen dengan #kelanjutannyadong?

[Lanjutan]



....Aku yang masih sadar pun hanya bisa memandangi mereka sampai selesai dan hanya bisa menelan ludah sendiri. Lalu ketika cukup lama aku hanya menjadi penonton, hingga akhirnya suasana menjadi lebih panas, Tiba-tiba mulutku menyeletuk "Rek, Boleh minta satu ngga? Kok aku jadi laper beneran ya rasanya.", Seketika teman-temanku berkata "Loalah kok jadi ikutan ? Padahal loh, Kami kira kamu kuat menahannya sampai maghrib nanti.", Lalu mereka pun menertawakanku dan aku juga ikut tertawa (hahaha),Sembari akhirnya aku mengambil satu buah belimbingnya dan menikmatinya hingga habis.

Lalu, kamipun sadar waktu sudah hampir sore dan menjelang ashar.Akhirnya, Kami pun memiliki ide untuk bermain bola di lapangan yang ada disekitar tanah lapang sini. Benar saja ternyata sudah banyak anak-anak dari RT sebelah berkumpul untuk bermain bola bersama. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk membaur bersama anak-anak yang dari RT lain. Goes pun berteriak pada mereka "Eh aku boleh ikutan main ngga ?", Salah satu dari mereka menjawab "Wah ayo gabung aja sini", Kami pun langsung berkumpul dan melakukan hompipa untuk menentukan tiap tim nya. Setelah itu kami pun enjoy bermain bola bersama. Sampai akhirnya ada kejadian dimana bolanya ditendang melambung lalu terbawa angin sampai ke atas atap rumah orang. Di situ terdapat keseruan lainnya namun juga menegangkan. Bagaimana tidak ? Kami harus berjuang mengambil bolanya kembali. Seketika kami pun misuh bersama "Wah jancokkk bolae cok, wih asu tenan cok" (Jangan keseringan ya v: ). Lalu dari kami semua pun saling menuding agar ada yang mau memanjat ke atas dan mengambil bolanya. Sialnya aku yang paling kecil pun harus mengambil bolanya (Cok lah). Karena aku cukup cerdas akhirnya ku katakan saja ke mereka "Cok sini, Bantu naik, kamu jongkok, kamu naik, terus berdiri dah, ntar aku yang manjat", Mereka menjawab "Oke cok", Ga lama mereka mulai saling menggendong akupun lari pulang" (hahahahahaha) , orang aku ga berani manjat sendirian apalagi mereka pernah jail padaku, dimana kejadiannya sama namun setelah aku diatas aku ditinggal pulang sampai akhirnya aku mencoba turun sendirian dan terpeleset (Asu kann hmm).

Lalu akhirnya, Ke esokan harinya aku bertemu teman-temanku lagi dan mereka memarahi ku, Dan ku katakan saja "Lah bodoamat, orang aku pernah kalian tinggalin kok. Masa iya mau ngulangin hal yang sama :v ". Mereka pun diam dan menjadi buntu.

[Kelar ah] cape, Udah agak lupa soal lanjutannya gimana. Next time, mungkin akan bercerita tentang diriku lagi di bagian yang lain.
Terimakasih <3 Sampai jumpa minggu depan [Cheers].

Rizaru No Obafuro
RNO27122018

Posting Komentar

3 Komentar

'