Di download dari (1) Pinterest di upload oleh Patrick He (pinterest.com) |
GELAT JANGKAR MERINDU
By Tika Septia
Kembara detak memusim
Menyusur damba penambat hati
Sepi pilu tak bertepi
Terayuh benamkan ruang sunyi
Kokoh gelat jangkar merindu
Paparkan kasih mengkarang lusuh
Pesat pesona meninggal sendu
Mengukung debur penjarakan pilu
Mengecup syahdu hembusan bayu
Biar sudi si haliq hantar kasihku
Aduhai elok sudilah menunggu
Dalam tarikan nafas panjang masih terbentang lembar yang harus di isi dengan rona kejayaan. Di sebilah gelap ini masih terdapat sebilah terang yang lain, hingga mereka semua lupa bahwa yang mereka gores masihlah sesamanya. Dan yang mereka ketahui bukanlah segalanya.
Terkadang, tajam pendengaran terasa jelas menembus getar kicauan, pandang masih jernih menatap kebiadaban. Namun tunduk pandangan lupa mereka sertakan, hingga kabut berhasil menjadi selimut khalbu bayangan..
Aku tak pernah menatap kawanku, Jingga, dengan dengus yang merendahkan. Aku tau ia jauh dari kata sempurna, namun ia bisa menjadi luar biasa, sungguh mengagumkan, hingga tersadar aku telah terpesona. Iya, begitulah kawanku berhujat dalam hidup, bukan kecakapan yang ia sertakan, bukan kegelimangan yang ia tawarkan. Ia hanya menyertakan pemilik hayat sebagai rambu penuntun kehidupan.
Ikuti juga blog Rizaru No Obafuro melalui link berikut ini
0 Komentar