Di download dari (1) Pinterest di unggah oleh florindo raspelli (pinterest.com) |
ELEGI KUNCUP INSANI
By Tika Septia
Elok rupawan kuncup insani
Tersinar curah berpupuh surgawi
Tersemai rimbun elok rupawi
Namun kuntum tak segala raksi
Biar satu simpan duri
Mampu kucur relung sanubari
Tidaklah hayat bertebar pula pada wangi
Biar terkancing akan runcing segi birai
Jangan hina, tak pulalah maki
Si hayat punya agung nan ilahi
Ada kehangatan yang menembus di balik birai yang tertiup sepoi aroma melati. Sungguh menggoda hingga ingin ku berpayung bersamanya.. Ceracau burung gereja turut menyemarakkan guratan sinar muda. “kring..kringg..” itu dia penunggang primadona, laju pesepeda tua memayung sulaman jerami meninggalkan jejak pada tanah yang baru saja usai di sapu.
Beginilah damainya, di persinggahan desa ku menumbuhkan masa yang mengemas asa. Melihat tawa, kerendahan sapa..
Semuanya rapi membungkus nuansa fajar di lembah nestapa..
Ikuti juga blog Rizaru No Obafuro melalui link berikut ini
0 Komentar