Symphony Afureru 1

                                                                    

                                                                       眼鏡 - MEGANE!

        Sejak pertemuan terakhir, kami masih belum bertemu kembali, belum bertegur sapa lagi, belum ada percakapan kembali. Jika kuhitung sejak saat itu, mungkin sudah hampir 3 bulan? Atau mungkin lebih, aku tidak tau berapa lama tepatnya, karena aku sendiri lupa dan sibuk dengan segala hal yang harus ku urus dan selesaikan di rumah serta kuliah. Sebab tahun ini adalah tahun terakhirku dengan bangku sarjana, jadi aku harus lebih bekerja keras dan lebih fokus dengan apa yang harus ku kerjakan saat ini.

         Hari demi hari kulalui, dengan berbagai tekanan dan berbagai pelajaran, begitu banyak kesalahan dan revisi yang menghadang, hingga akhirnya menemui berbagai kebuntuan. Jam tidur semakin tidak karuan, makan pun semakin enggan. Mendengar berbagai perkataan dan segala kalimat yang semakin menyudutkan, membuat diri semakin kelelahan. Sampai pada suatu waktu, aku semakin karam dengan kemalasan, rasa ingin menyerah pun semakin tidak karuan. Beberapa hari, hingga beberapa minggu kuanggurkan segala pekerjaan yang harusnya sudah bisa ku selesaikan, tapi kesehatan mental ku semakin tidak karuan, aku sedang benar-benar tidak semangat untuk hidup saat ini. Aku begitu ingin menyerah dengan segala hal yang ada di depanku. Aku mengamuk, merintih, melilit, tak karuan dalam diam dan bungkam. 

        Support sistem yang kuharapkan bisa bergerak rodanya ternyata malah menjadi bagian yang membuat sakit dan cacat mental. Namun, aku meluapkan semuanya dengan tenang, berfikir sepanjang malam, aku tidak menggelar sajdah, sudah berapa lama juga entah, namun di malam yang begitu tenang, segala yang ada di diriku ku sujudkan dengan perlahan, aku meluapkan semua gundah dan gumam pada tuhan dengan diam-diam, air mataku tak berhenti menetes ketika mengadu padanya. Setelah selesai mengadu dan lelah dengan segala gumam, aku akhirnya tertidur di meja belajar, disamping laptop yang masih menyala. 

        Paginya aku masih dengan mood yang belum menyala, nada dalam otak bungkam dengan segala gundah gulana. Hati pun kian koyak ketika kenyataan semakin menampar dengan waktu yang semakin hilang.  Resolusi hari ini adalah keluar dari sangkar yang penuh dendam dan kebuntuan, aku pun mencari tempat untuk meneduhkan atma yang kian layu. Aku berlari hingga menjadi mengendarai angin topan di persimpangan jalan, hingga akhirnya aku sampai di tempat yang penuh dengan kesunyian. Cukup ngeri memang, tapi semua koyak sedikit demi sedikit menjadi diam hingga tersembuhkan dan tanpa sadar jemariku bermain dengan anggun dalam nada yang indah dalam memenuhi tugasnya. 

        Hari ini kurasa cukup dengan pekerjaanku, mental ku semakin membaik, rekan terbaik ku menjadi support sistem yang jauh lebih baik. Jika dibandingkan dengan yang lain, tidak sebanyak itu memang, mungkin jemariku ini kelebihan jika diminta menghitung jumlah rekan yang ada. Namun, dengan segala hal indah yang mereka mainkan meskipun terkadang penuh noda, tidak menjadi masalah. Seminggu ini aku benar-benar menikmatinya. Tugasku kini tidak terdampar di hutan belantara, kini ia menari di kolam sang kazanah. Segala nada mulai terisi dengan seksama, bab per bab, sub bab per sub bab, hingga akhirnya sampai pada klimaksnya. Kurasa semua sudah semakin pada puncaknya setelah kesimpulan telah ku selesaikan dan berbagai revisi pun telah ku taklukkan. Tak cukup rasanya jika hanya hamdalah yang ku haturkan, aku benar-benar harus membalas segala tangga nada yang rekanku ulurkan pada nada ku yang mengalami kebuntuan.

Oke guyss, untuk sub judul [Symphony afureru - 1] berakhir disini yaaa, untuk update selanjutnya yaitu masih bersama 眼鏡 - MEGANE! dengan Symphony Afureru 2 - 4. 

"Terimakasih telah membaca hingga tuntas"

FYI : Gambar di atas di download di link berikut 

gambar anime sedang belajar HD - Bing images

Rizaru No Obafuro

RNO27122018